Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam
penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik
yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan
oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya.
Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian
pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung
kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa
dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan
pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan
ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat
juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh
karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada
masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu
maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi
akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia.
Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia
untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal
jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia
yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat
langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan
perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang
berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu
pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong
dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari
sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat
Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II
merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran
pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1. Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan
penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan,
peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2. Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju
masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi
nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta
nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka
arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses
pembaharuan.
2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3. Memperluas lapangan kerja.
4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam
Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik
Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia
yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor
Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan
bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor
Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor
Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi
pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor
Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar
lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada
dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti
teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga
pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk
pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak
(Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an.
Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang
di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat
terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu
sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain
menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak
untuk pupuk (kompos).
2. Sampah
dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan,
dan tenaga gerak.
3. Dengan
detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan
memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang
komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu
lebih efisien dan cepat.
Penjelasan Perkembangan Internet,
Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet.
Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial
serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami
peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun
dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka
itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun
2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah
komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone
kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama
dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil.
Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita
kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan
untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga
membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun
belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi
tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini
adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC
Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat
tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan
orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang.
Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti
benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada
teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan
bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi
tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya
(contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai
kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam
berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam
masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi,
situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi
dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di
Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi
ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang
menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih
berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang
disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui
handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga
sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang
menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka
menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka
tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi
dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial
media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih
suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan
internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight
(dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di
Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya
orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni
sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap
harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15
hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni
masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala
hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk
Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai
aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial.
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
(Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut
menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak
mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset
menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna
smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan
bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni
sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright
pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang
pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi
seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance).
Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok
sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai
upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya
(Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai
(Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai
terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan
akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena
dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu
akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan
melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya
hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah
berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja.
Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias
saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan
sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan
dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat
dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap
kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini,
dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan
sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat
ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup
masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang
mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi
menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan
di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang
kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat
untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah
buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu
men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut
berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun
begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi
yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang
sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah
terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya
masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif
dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana
komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.
Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya
adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan, budaya adalah harta yang
tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan
nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia
dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan
tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan disetiap kegiatan
yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik
adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam konteks kehidupan
bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah
satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk
selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan
memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat,
berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan
alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan
baik secara spiritual maupun materiel. Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar
dipenuhi ole kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya
masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai
kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan didalamnya.
Dari berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini, peran serta
masyarakat sangat besar dari perkembangannya. Hal ini dikarenakan perubahan
cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat
dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah
mampu berinteraksi dan memperoleh informasidalam waktu singkat berkat teknologi
komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi komunikasi akan selau berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan
ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan dampak dari negara maju yang
semakin peka terhadap teknologi komunikasi. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi
manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk
berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai
kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif
dan efisien.
Adanya teknologi baru dapat menciptakan kebudayaan yang baru pada
masyarakat serta teknologi sebagai pertanda kemajuan kebudayaan. Semakin
berkembangnya teknologi dimana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan
masyarakat kita, berarti ikut serta mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya
Indonesia ini. Banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda kebanyakan
lebih suka terhadap budaya asing ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini
menuntut kita untuk lebih waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan teknologi tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat
dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa
yang diharapkan. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam
kehidupan berbudaya. Teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang
selalu berkembang dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positif maupun negatif.
Dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi
ini adalah terciptanya sifat dan sikap ketergantungan kepada teknologi yang
semakin canggih sehingga banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai
kebudayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh, anak-anak zaman
sekarang lebih senang bermain dengan gadget canggih dibandingkan dengan
permainan tradisional yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Dengan
hal tersebut, maka anak-anak tersebut tidak dapat mengenal bahkan melestarikan
budaya-budaya yang ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai dunia kini telah dapat langsung
kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi
ini menyebankan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan
segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak
yangbegitu besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat
ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat. Baik masyarakat
perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan hanya melanda masyarakat kota namun juga telah
dapat dinikmati oleh masyarakat-masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya
segala informasi baik yang berniali positif maupun negatif dapat dengan mudah
diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak perlahanlah mulai mengubah pola
hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Situasi ini telah
memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena
pengaruh/dampak negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan hanya
membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa berangkat
sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka
bawa. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai
alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul
yang mutlak mereka miliki.
Dari perkembangan teknologi informasi saat ini sesungguhnya sangatlah
berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia bahkan lebih banyak dampak negatif
yang ditimbulkan, jika kesadaran manusia akan kebudayaan Indonesia sudah tidak
ada maka lama kelamaan semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semakin
punahkan kebudayaan di Indonesia. Karena itu alangkah baiknya kita untuk tidak
terlalu candu terhadap teknologi kyang semakin canggih, dan gunakanlah teknologi
tersebut dengan kebutuhannya saja dan kesadaran akan budaya yang ada sangatlah
diperlukan agar kebudayaan di Indonesia bisa tetap di lestarikan dan tidak
hilang begitu saja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal
yang tak dapat kita hindari. Tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang
bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar
kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri
kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang
luhur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar